Beranda

Total Tayangan Halaman

Selasa, 20 November 2012

HELP ME, ALLAH… ASAP BERACUN!!!



Thanks Allah for letting me to have a father who doesnt smoke at all, so does my little brother.
Well, ada banyak hal yang akan teringat dalam memori kita saat dengar kata MEROKOK.  Iya, mulai dari orang-orang  sekitar kita (sahabat, teman, dan lain-lain) ataupun kejadian-kejadian yang berhubungan dengan asap beracun ini. 

Bermula kemarin saat pulang kampung, disaat saya lagi butuh sekali akan fresh air, penumpang lain dalam jasa travel malah merokok, parahnya, mereka semua lelaki and smokers.  Makin gak jelas nih, masa depan kehidupan dan ketenangan batin saya. Saya putuskan buka jendela mobil sebesar-besarnya, sang sopir langsung cepat tanggap dan mematikan rokoknya. Yang lain? Tetap ga ngeh, sebodo amat

Kalau di Padang, pas naik angkot juga hampir sama, umumnya itu bapak-bapak yang yang gak mau ambil peduli dengan nasib penumpang di sekitarnya. Sampai emang gak perlu pragmatic lagi, harus langsung bilang, Maaf Pak, bisa tolong matikan rokoknya? Saya alergi…”  

Alasan saya memang personil. However, do you know the real fact? 9 dari 10 orang yang kena serangan kanker paru-paru adalah disebabkan mereka menjadi perokok pasif, alias mereka yang gak ngerokok tapi malah terkena imbas yang mematikan.  Kebayang kan, betapa mereka tanpa hati tidak sadar bahwa mereka sudah jadi pembunuh? Padahal cuma 1 diantara mereka yang beresiko bakalan kena kanker paru yang mematikan.

Jadi, please buat para smokers, saya sudah jadi korban untuk kesekian kalinya. Bisa gak ya, memilih mengkonsumsinya di tempat dimana cuma Anda dan para perokok lainnya saja yang menikmati asap beracun itu?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar