Beranda

Total Tayangan Halaman

Senin, 30 April 2012

Kata Hati Menari

Serasa larut dalam fikir, harusnya hati menata zikir
Rasanya tak habis fikir, seakan tak sadar bahwa ada akhir

Saya yakin sekali, kita punya banyak kata saat mendefinisikan MASALAH dalam hidup. Satu kata ini benar-benar membuat orang kelimpungan, atau malah sebaaliknya... Menjadi lebih kuat, lebih dewasa dan belajar mengambil hikmah.

Sabtu, 28 April 2012

Cuma Re-post: Keajaiban Shalat Tepat dan Kaitannya dengan Kesehatan

Berawal dari diskusi kecil, saya disajikan dengan fakta ini oleh salah seorang adik. Saya ngambilnya dari sini:

Setiap peralihan waktu sholat sebenarnya menunjukkan perubahan tenaga alam ini yang boleh diukur dan dicerap melalui perubahan warna alam.
Sholat Shubuh
Sumber gambar:
http://sawitrii.files.wordpress.com/
Pada waktu Shubuh alam berada dalam spektrum warna biru muda yang bersamaan dengan frekuensi tiroid yang mempengaruhi sistem metabolisma tubuh.

Jadi warna biru muda atau waktu Shubuh mempunyai rahasia berkaitan dengan penawar/rezeki dan komunikasi. Mereka yang kerap tertinggal waktu Subuhnya ataupun terlewat secara berulang-ulang kali, lama kelamaan akan menghadapi masalah komunikasi dan rezeki.

Ini karena tenaga alam yaitu biru muda tidak dapat diserap oleh tiroid yang mesti berlaku dalam keadaan roh dan jasad bercantum (keserentakan ruang dan masa) - dalam erti kata lain jaga daripada tidur. Disini juga dapat kita cungkil akan rahsia diperintahkan solat diawal waktu.

Bermulanya saja azan Subuh, tenaga alam pada waktu itu berada pada tahap optimum. Tenaga inilah yang akan diserap oleh tubuh melalui konsep resonan pada waktu rukuk dan sujud. Jadi mereka yang terlewat Subuhnya sebenar sudah mendapat tenaga yang tidak optimum lagi.

Sholat Dhuha dan Dhuhur
Sumber gambar: http://dpurss.files.wordpress.com/
Warna alam seterusnya berubah ke warna hijau (isyraq & dhuha) dan kemudian warna kuning menandakan masuknya waktu Zohor. Spektrum warna pada waktu ini bersamaan dengan frekuensi perut dan hati yang berkaitan dengan sistem penghadaman. Warna kuning ini mempunyai rahasia yang berkaitan dengan keceriaan. Jadi mereka yang selalu ketinggalan atau terlewat Zuhurnya berulang-ulang kali dalam hidupnya akan menghadapi masalah di perut dan hilang sifat cerianya.

Sholat Ashar
Diambil dari: http://1.bp.blogspot.com/
Kemudian warna alam akan berubah kepada warna oranye,yiaitu masuknya waktu Asar di mana spektrum warna pada waktu ini bersamaan dengan frekuensi prostat, uterus, ovari dan testis yang merangkumi sistem reproduktif. Rahasia warna oranye ialah kreativitas. Orang yang kerap tertinggal Asar akan hilang daya kreativitasnya dan lebih malang lagi kalau di waktu Asar ini jasad dan roh seseorang ini terpisah. Dan jangan lupa, tenaga pada waktu Asar ni amat diperlukan oleh organ-organ reproduktif kita.

Sholat Maghrib
Pinjam gambar dari: http://aqilalhilmy.edublogs.org/
Menjelang waktu Maghrib, alam berubah ke warna merah dan di waktu ini kita kerap dinasihatkan oleh orang-orang tua agar tidak berada di luar rumah. Ini kerana spektrum warna pada waktu ini menghampiri frekuensi jin dan iblis (infra-red) dan ini bermakna jin dan iblis pada waktu ini amat bertenaga kerana mereka resonan dengan alam. Mereka yang sedang dalam perjalanan juga seelok-eloknya berhenti dahulu pada waktu ini (solat Maghrib dulu la.) kerana banyak interferens (pembelauan) berlaku pada waktu ini yang boleh mengelirukan mata kita. Rahasia waktu Maghrib atau warna merah ialah keyakinan, pada frekuensi otot, saraf dan tulang.

Sholat Isya
Sumbernya: http://b2w-indonesia.or.id/
Apabila masuk waktu Isya, alam berubah ke warna Indigo dan seterusnya memasuki fasa Kegelapan. Waktu Isya ini menyimpan rahsia ketenteraman dan kedamaian di mana frekuensinya bersamaan dengan sistem kawalan otak. Mereka yang kerap ketinggalan Isyaknya akan selalu berada dalam kegelisahan. Alam sekarang berada dalam Kegelapan dan sebetulnya, inilah waktu tidur dalam Islam. Tidur pada waktu ini dipanggil tidur delta dimana keseluruhan sistem tubuh berada dalam kerehatan.

Selepas tengah malam, alam mula bersinar kembali dengan warna putih, merah jambu dan seterusnya ungu di mana ianya bersamaan dengan frekuensi kelenjar pineal, pituitari, talamus dan hipotalamus. Tubuh sepatutnya bangkit kembali pada waktu ini dan dalam Islam waktu ini dipanggil Qiamullail.

Begitulah secara ringkas keterkaitan waktu solat dengan tubuh manusia. Manusia kini memang telah menyadari akan kepentingan tenaga alam ini dan inilah faktor penyebab munculnya bermacam-macam meditasi yang dicipta seperti taichi, qi-gong dan sebagainya. Semuanya dicipta untuk menyerap tenaga-tenaga alam ke sistem tubuh.

Dan kita sebagai umat Islam patut bersyukur kerana telah dikaruniai syariat sholat oleh Allah s.w.t tanpa perlu kita memikirkan bagaimana hendak menyerap tenaga alam ini lewat berbagai macam tekhnik yang mulai tumbuh tadi. Hakikat ini seharusnya menyadarkan kita bahwa Allah s.w.t mewajibkan shalat atas hambanya atas sifat pengasih dan penyayang-Nya sebagai pencipta karena Dia tahu hamba-Nya ini amat-amat memerlukannya.

Adalah amat malang sekali bagi kumpulan manusia yang amat lalai dalam menjaga sholat-nya. Semua yang terdapat di alam ini adalah untuk manfaat segala makhluk-makhluk-Nya.

Selesai.

Semoga mata hati kita bisa terbuka untuk memenuhi ketaatan pada-Nya...

Senin, 23 April 2012

Lelaki Tua di Tengah Hujan

Ini terjadi di bulan Februari, sebelum hijrahku ke Payakumbuh untuk sementara waktu. Saat silaturrahim ke rumah salah sahabat, hujan turun dengan derasnya. Sejuknya... Padang diguyur hujan setelah sekian lama gersang. Tiba-tiba lewatlah seorang bapak dengan gerobaknya yang cukup tua. Hujan begini... mana ada yang mau beli es cendol jualannya. Rasanya tak tega. Kami pun memanggil beliau. Lihat... dia malah tak mau berteduh dan berupaya melayani kami dengan maksimal.

Subhanallah... beliau dengan segala yang beliau punya berupaya memberikan yang terbaik untuk pelanggannya... dengan biaya hanya 3 ribu perak...
Saya jadi tidak habis pikir dengan wakil kita yang ada di gedung sana... Sudah dibayar dengan uang rakyat yang tidak sedikit, tapi masih saja ada yang tidak melakukan tanggung jawabnya. Masih ada saja yang hidupnya tidak puas padahal rakyat yang seharusnya dilayani hidup serba kekurangan. Lelaki tua ditengah hujan masih terus berjalan melawan keadaan... Karena dengan senyum ikhlasnya, dia yakin rizki ada di tangan Tuhan...

Rabu, 18 April 2012

Coretan Hati Tak Kosong

Sebanyak apapun orang meninggalkanmu, tapi Allah tidak. Maka, hanya pada-Nya saja kau layak mengadu. Tinggal jauh dari suasana islami dan homogen seperti yang terasa sebelumnya. Ya, ini membuat saya semakin yakin bahwa saya bukanlah orang yang kuat. Saya bukanlah orang yang berhak dipuji karena istiqamah… tapi sungguh, karena Allahlah saya bertahan selangkah demi selangkah. Walau saya rasakan berat dan tertatih. Inilah perjuangan yang sesungguhnya.

Saya hanya tidak ingin menjadi orang yang lalai dan tidak amanah…
Saya hanya tidak ingin jalan mulia ini tertutup oleh indahnya godaan dunia…
Saya hanya ingin mencontoh lelaki yang mulia itu… yang namanya sudah ada sejak Rabb menetapkan putusan-Nya…
Bagaimana menjaga shalat malam, tilawah Qur’an, hijab dan segala macam ujian yang diberikannya untuk meningkatkan kemampuan saya. Saya sadar, inilah yang saya butuhkan. Maka sayapun bermunajat pada-Nya. Rabbi, jangan kau jadikan aku hamba yang asing pada-Mu di kota yang asing ini. Sungguh, ini bumi-Mu juga…
Satu lagi, ini bukanlah tulisan orang yang lagi galau… :)

Minggu, 08 April 2012

Lelaki Itu Pergi


Belum lama rasanya Nenek meninggalkan kami, saat aku masih kuliah semester 4, ternyata sekarang pas di semester 8, Kakek pun meninggalkan kami. Lelaki tua yang gagah, pendiam dan penuh sabar. Rasanya masih ingat dulu waktu masih kecil, Ayek (panggilan sayang kami untuk beliau)membiarkanku untuk bermain-main dengan kupiahnya... Dengan iseng, senantiasa kuperbaiki dan kuletakkan dengan miring di atas kepalanya. Ia tertawa. Ia yang tetap setia menemani Nenek yang cerewet dan masih cerewet saat stroke dan harus dirawat di rumah sakit. Membuat banyak pengunjung rumah sakit kagum melihat kemesraan mereka berdua. Tak kan lagi ku lihat mereka. Bahkan fotonya terakhirpun ku tak punya, dengan alasan jarang melihat beliau pulang kampung, karena untuk pulang ke rumah pun jarang dalam sebulan. Ayek, semoga tenang dalam lindungan-Nya. Sudah tenangkah kau kini? Sudahkah kau bertemu lagi dengan bidadarimu? Lelaki itu sudah pergi.