Beranda

Total Tayangan Halaman

Senin, 23 April 2012

Lelaki Tua di Tengah Hujan

Ini terjadi di bulan Februari, sebelum hijrahku ke Payakumbuh untuk sementara waktu. Saat silaturrahim ke rumah salah sahabat, hujan turun dengan derasnya. Sejuknya... Padang diguyur hujan setelah sekian lama gersang. Tiba-tiba lewatlah seorang bapak dengan gerobaknya yang cukup tua. Hujan begini... mana ada yang mau beli es cendol jualannya. Rasanya tak tega. Kami pun memanggil beliau. Lihat... dia malah tak mau berteduh dan berupaya melayani kami dengan maksimal.

Subhanallah... beliau dengan segala yang beliau punya berupaya memberikan yang terbaik untuk pelanggannya... dengan biaya hanya 3 ribu perak...
Saya jadi tidak habis pikir dengan wakil kita yang ada di gedung sana... Sudah dibayar dengan uang rakyat yang tidak sedikit, tapi masih saja ada yang tidak melakukan tanggung jawabnya. Masih ada saja yang hidupnya tidak puas padahal rakyat yang seharusnya dilayani hidup serba kekurangan. Lelaki tua ditengah hujan masih terus berjalan melawan keadaan... Karena dengan senyum ikhlasnya, dia yakin rizki ada di tangan Tuhan...

4 komentar:

  1. subhanallah..... kak, semoga kita dapat mengambil hikmahnya....

    mampir ke blog gina ya kak.... http://smilegina.blogspot.com/

    BalasHapus
  2. Balasan
    1. Napa cuman senyum gadis baju merah? Mana nih tulisannya? Hehe...

      Hapus