Sahabatku, terkadang kita senantiasa merasa bahwa hidup ini tidak adil. Kala berharap begitu banyak, Allah memberi begitu sedikit. Hmm… bahkan ketika itu adalah permohonan terdalam dari lubuk hati. Seperti inilah yang sering pula saya rasakan.
Meniti lembaran baru di kampus ungu ini dengan jutaan harapan baru, tapi senantiasa diluapi rasa curiga, apakah mimpi-mimpi itu akan nyata? Satu, dua dan saatnya tahun ketiga jejak langkah nan kian panjang… Misi hidup ini rasanya kian jelas terpatri, gambaran buram masa lalu kini mulai berganti sinar cahaya terang, karena pada diri ini terpatri sebuah keyakinan, bahwa sesungguhnya habis gelap terbitlah terang.
Akhirnya, aku sadar bahwa ketika kita memohon kepada Allah kekuatan, Allah memberikan kita kesulitan agar kita jadi kuat.
Ketika kita pintakan pada Allah kebijaksanaan, Allah memberikan masalah demi masalah untuk dipecahkan.
Ketika ku pintakan kesejahteraan, Allah memberiku hidayah untuk berfikir. Ketika kumohon kepada Allah keberanian, Allah memberiku kondisi bahaya untuk ku berfikir.
Ketika ku mohon kepada Allah sebuah cinta, Allah memberiku orang-orang bermasalah untuk ku tolong.
Ketika ku mohon kepada Allah bantuan, Allah memberiku kesempitan.
Aku tidak pernah menerima apa yang kupinta, tapi aku menerima segala yang kubutuhkan.
Do’aku terjawab sudah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar