Mentari pagi mulai menampakkan cahayanya dengan senyum keramahan. Saat itu tak pernah terpikir untuk kita bahwa sekian lama waktu begitu cepat berlalu. Sekarang mentari itu mulai berpamitan untuk beristirahat di peraduannya. Tapi, akankah kita bisa bersapaan kembali dengannya pada keesokan hari jika ternyata kita tak diberikan-Nya lagi kesempatan membuka mata?
Jadi ingat pada sebuah tuturan nasihat salah seorang saudari seiman, hidupmu itu ibarat lembaran buku. Ada cover depan sebagi tanda kau datang ke dunia, lalu ada lembaran-lembaran putih bersih yang siap kau isi dengan segala kreativitasmu, bisa dengan tulisan yang begitu indah, coretan penuh makna atau cuma titisan tinta sia-sia. Namun seperti apapun lembaran yang kau isi sebelumnya, Allah masih memberikanmu kesempatan untuk mengisi lembaran baru yang masih putih dan bersih. Kesempatan itu ada ditanganmu, kau tinggal memilih apa yang akan kau tuliskan. Lalu sampailah pada penghujung… Kematian itu menjadi cover belakang kehidupanmu.
Jadikanlah lembaran kehidupanmu seperti lembaran buku yang indah dan best seller, bukan cuma buku yang jadi sampah dan dijual di loakan…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar