Ini ada notes keren di fb yang dibikin sama adikku, Ririn. Please read it.
GOMBAL WARNING, by BURHAN SHODIQ
Jiwa yang mulia tidak rela dengan kehinaan. Allah telah mencela suatu kaum yang menukar suatu makanan dengan makanan yang lebih rendah mutunya. Allah SWT berfirman, Maukah kamu mengambil sesuatu yang rendah sebagai pengganti sesuatu yang baik?" (Al-Baqarah [2]: 61)
Al-Ashma'i berkata, "Ada seorang laki-laki Badui yang berduaan dengan seorang wanita lalu timbul keinginan untuk berbuat nista dengannya. Ketika hampir saja terlaksana, tiba-tiba laki-laki tersebut menjauh dan berkata, 'Sungguh seseorang menukar jannah (surga) yang luar langit dan bumi dengan satu fatr (seluas antara ujung jempol dengan ujung telunjuk saat terbuka) sesuatu diantara kedua kakimu yang secuil ini".
~Idealnya Seorang Pemuda~
sebuah syair Muhammad Iqbal
Dia pribadi yang muslim,
Berhati emas, berpotensi prima,
Yang dikala damai
Anggun petaka kijang dari padang perburuan
Yang dikala perang
Perkasa bak harimau kumbang
Dia perpaduan manis empedu
Satu kali dengan kawan
Lain kali dengan lawan
Yang lembut dalam berbahasa
Yang teguh membawa suluh
Angannya sederhana
Citanya mulia
Tinggi keutamaan dalam hati-hati
Tinggi budi, rendah hati
Dialah sutera halus ditengah sahabat tulus
Dialah baja
Ditentangnya musuh durhaka
Dia ibarat gerimis embun tiris
Yang memekarkan bunga-bunga
Yang melambaikan tangkai-tangkai
Dia juga puting beliung
Yang melemparkan ombak menggunung
Yang mengguncangkan laut kerelung relung
Dialah gemercik air ditaman sari, asri
Dia juga penumbang segala belantara
Segala sahara
Dialah pertautan agung iman Abu Bakar
Perkasa Ali
Papa Abu Dzar
Teguhnya Salman
Mandirinya di tengah massa yang bergoyang
Ibarat lentera ulama di tengah gulita sahara
Dia pilih syahid fi sabilillah atas segala kursi dan upeti
Dia menuju bintang menggapai malaikat
Dia tentang tindak kuffar pola aniaya dimana saja
Maka nilainya pun membumbung tinggi
Harganya semakin tak terperi
Maka siapakah yang akan sanggup membelinya
Kecuali Rabb-nya?
Abu Asma' berkata, "Ada seorang lelaki berada di tempat yang dinaungi lebatnya pepohonan lalu dia berkata, 'Sekiranya aku berbuat maksiat disini, siapa yang bisa melihatku?' Kemudian dia mendengar suara yang keluar diantara pepohonan, 'Apakah Allah yang menciptakan itu tidak mengetahui (yang kami lahirkan dan rahasiakan); dan Dia Maha Halus lagi Maha Mengetahui?' (Al-Mulk [67]: 14)
Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman, hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya. Yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. (An-Nur: 30)
Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu kedalam Islam secara menyeluruh. Janganlah kamu menuruti langkah-langkah setan. Sesunguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagimu. (Al-Baqarah:208)
Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang berilmu beberapa derajat. (Al-Mujadilah [58]: 11)
"Pandangan mata adalah salah satu dari panah-panah iblis, barang siapa menundukkannya karena Allah, maka akan dirasakan manisnya iman dalam hatinya." ( HR. Ahmad)
Katakanlah kepada wanita yang beriman, hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya." (An-Nur [24]: 31)
Rasulullah SWT bersabda,"Wahai Ali, janganlah engkau ikuti pandangan yang satu dengan pandangan yang lain. Engkau hanya boleh melakukan pandangan yang pertama, sedang pandangan yang kedua adalah risiko bagimu." (HR. Ahmad)
Ibrahim menceritakan dari Al-Junaid bahwasanya ada seseorang yang merayu seorang wanita, kemudian wanita itu berkata, "Engkau telah mendengar Al-Qur'an dan Al-Hadits, tentunya engkau lebih mengetahui." Lelaki tersebut berkata, "Tutuplah pintunya." Wanita itu pun menutup pintu. Ketika lelaki itu mulai mendekat padanya, wanita tersebut berkata, "Tinggal satu pintu lagi yang belum tertutup." Sang lelaki bertanya, "Pintu mana?" Maka wanita itu mrnjawab, "pintu antara dirimu dengan Allah." Akhirnya lelaki itu pun mengurungkan niatnya.
Abul Abbas An-Nasyi berkata:
Jika seseorang menjaga diri dari syahwatnya
Demi keselamatan hari-hari yang akan sirna
Bagaimana dia enggan menjaganya
Demi keselamatan hari yang tersisa dan tak akan sirna
Di antara salaf berkata, "Barangsiapa memiliki penasihat dari hatinya, niscaya Allah akan menambah kemuliaan baginya dan tunduk untuk taat kepada-Nya lebih dekat darinya daripada berbangga tatkala bermaksiat kepada-Nya."
Wahb bin Munabih berkata, "Istri Al-Aziz berkata kepada nabi Yusuf AS, 'Masuklah bersamaku ke dalam kelambu.' Yusuf berkata, 'Sesungguhnya kelambu tidak dapat menutupiku dari Rabb-ku."
SEMOGA BERMANFAAT SAUDARIKU ^_^
LOVE ririn tria risti
-threeray-
Kamis, 18 Agustus 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar