Beranda

Total Tayangan Halaman

Sabtu, 22 Desember 2012

Ummuka... Ummuka... Ummuka



عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ :يَا رَسُوْلَ اللهِ، مَنْ أَحَقُّ النَّاسِ بِحُسْنِ صَحَابَتِي؟ قَالَ أُمُّكَ، قَالَ ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ أُمُّكَ، قَالَ ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ أُمُّكَ، قَالَ ثُمَّ مَنْ، قَالَ أَبُوْكَ
Dari Abu Hurairah radhiyallaahu ‘anhu, belia berkata, “Seseorang datang kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam dan berkata, ‘Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Dan orang tersebut kembali bertanya, ‘Kemudian siapa lagi?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau menjawab, ‘Ibumu.’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi,’ Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Kemudian ayahmu.’” (HR. Bukhari no. 5971 dan Muslim no. 2548)

Semoga 22 Desember tidak jadi 1 hari menghormati wanita mulia yang kita cinta. Setiap hari mari isi dengan memuliakannya.
Rasanya saya jadi terbayang akan Rasulullah, saat menyampaikan hadist ini lamat-lamat...
Bunda, aku mencintaimu seperti aku mencintai syurga. (Abdurrahman Faiz's quote)


Rabu, 19 Desember 2012

Repost: Tahukah Anda, Siapa itu Dracula? Sang Pembantai

Sumber: http://www.eramuslim.com/berita/tahukah-anda/tahukah-anda-siapa-itu-dracula-sang-pembantai.htm#.UNGbe2e2ogg

Kisah hidup Dracula merupakan salah satu contoh bentuk manipulasi sejarah yang begitu nyata yang dilakukan Barat. Kalau film Rambo merupakan suatu fiksi yang kemudian dihasilkan  seolah-olah menjadi tokoh yang nyata oleh Barat, tetapi Dracula merupakan keterbalikannya, tokoh fakta dijadikan fiksi.
Diawali dari novel  karya Bram Stoker yang berjudul Dracula, kemudian tokoh ini mulai difilmkan seperti Dracula’s Daughter (1936), Son of Dracula (1943), Hoor of of Dracula (1958), Nosferatu (1922) yang dibuat ulang pada tahun 1979 dan film-film dracula yang lain yang dikemas dalam bentuk yang lebih moden seperti Twilight.
Dalam buku berjudul “Dracula, Pembantai Umat Islam Dalam Perang Salib” karya Hyphatia Cneajna , kisah Dracula   sebenarnya merupakan pembesar Wallachia , berketurunan Vlad Dracul.
Dalam uraian Hyphatia tersebut, kisah Dracula tidak boleh diceritakan  paska Perang Salib. Dracula dilahirkan ketika peperangan antara Kerajaan Turki Ustmaniyah sebagai wakil Islam, dan Kerajaan Hungary sebagai wakil Kristen.
Keduanya tersebut berusaha menguasai dan merebutkan wilayah-wilayah baik  Eropa maupun di Asia . Puncak  peperangan ini adalah jatuhnya Konstantinopel, yaitu ketika benteng Kristian ada di  tangan kekuasaan khilafah Ustmaniyah.

Dalam peristiwa Perang Salib,  Dracula merupakan salah seorang panglima tentera Salib. Dalam perang inilah Dracula banyak melakukan pembunuhan terhadap umat Islam. Hyphatia memaparkan jumlah korban kekejaman Dracula mencapai 300.000 jiwa umat Islam. Korban-korban tersebut dibunuh dengan berbagai cara yang  sangat biadab dan kejam, yaitu dibakar hidup-hidup, dipaku kepalanya, dan yang paling kejam adalah disula.
Penyulaan merupakan cara penyiksaan yang amat kejam, yaitu seseorang itu ditusuk dubur dengan kayu sebesar lengan tangan orang dewasa yang ujungnya ditajamkan. Korban yang telah ditusuk kemudian dimasukan sehingga kayu sula tersebut menembus hingga perut, kerongkongan hingga menembus kepala melalui mulut.
Hyphatia mengatakan dalam bukunya :
“Ketika matahari mulai meninggi Dracula memerintahkan penyulaan segera dimulakan. Para prajurit melakukan perintah tersebut  seolah seperti robot yang telah dipogram. Penyulaan disulami dengan teriakan kesakitan dan jeritan penderitaan yang segera memenuhi segala penjuru tempat itu. Mereka, umat Islam pada saat itu sedang dijemput ajal dengan cara yang begitu mengerikan. Mereka tak sempat lagi mengingat kenangan indah dan manis yang pernah mereka alami.”
Tidak hanya orang dewasa saja yang menjadi korban kekejaman penyulaan, tapi juga bayi. Hyphatia memberikan pemaparan tetang penyulaan terhadap bayi sebagai berikut:
“Bayi-bayi yang disula tak sempat menangis  kerana mereka   kesakitan yang amat apabila hujung kayu menembus perut kecilnya. Tubuh-tubuh korban itu meregang di kayu sula untuk menjemput ajalnya.”
Kekejaman seperti yang telah dipaparkan di atas itulah yang selama ini disembunyikan oleh Barat. Menurut Hyphatia hal ini terjadi kerana dua sebab. Pertama, pembunuhan beramai – ramai yang dilakukan Dracula terhadap umat Islam tidak boleh dihapuskan dari Perang Salib.

Negara – negara Barat yang pada masa Perang Salib menjadi tunggak utama tentera Salib, tidak mau tercoreng wajahnya. Mereka termasuk yang mengutuk dan menentang pembunuhan beramai – ramai oleh Hilter dan Pol Pot, tidak ingin membuka aib mereka sendiri. Dan ini sudah menjadi tabiat Barat yang selalu ingin tampil seperti pahlawan. Kedua, Dracula merupakan pahlawan bagi pasukan Salib. Walau bagaimana pun kejamnya Dracula, nama baiknya akan selalu dilindungi. Sehingga di Rumania saat ini, Dracula masih dianggap pahlawan. Sebagaimana sebahagian besar sejarah pahlawan – pahlawan pasti akan diambil sebagai superhero dan dibuang segala kejelekan, kejahatan dan kelemahannya.
Untuk menutup kekejaman mereka, Barat terus-menerus menyembunyikan siapa sebenarnya Dracula.  Mereka berusaha agar sejarah  jati diri  Dracula yang sebenarnya tidak terkuak. Dan, harus diakui bahwa usaha Barat untuk mengubah sejarah Dracula dari fakta menjadi fiksi ini cukup berhasil.

Ukuran keberhasilan ini dapat dilihat dengan banyaknya masyarakat, khususnya umat Islam sendiri yang tidak mengetahui tentang siapa sebenarnya Dracula.  Masyarakat umum hanya mengetahui bahwa Dracula adalah merupakan lagenda vampire yang kehausan darah, tanpa mengetahui kisah sebenarnya.
Selain membongkar kebohongan yang dilakukan oleh Barat, dalam bukunya Hyphatia juga mengupas makna salib dalam kisah Dracula. Seperti yang telah diketahui umum  bahawa penggambaran Dracula yang telah menjadi fiksi tidak boleh dilepaskan dari dua benda, yaitu bawang putih dan salib.
Konon hanya dengan kedua benda tersebut Dracula akan takut dan  dikalahkan. Menurut Hyphatia penggunaan simbol salib merupakan cara Barat untuk menghapus jejak sejarah pahlawan mujahid-mujahid Islam dalam perang salib,  sekaligus untuk menunjukkan kehebatan mereka.


Sultan Mahmud II (di Barat dikenal sebagai Sultan Mehmed II) dan juga dikenali sebagai Al- Fateh dalam sejarah Islam.  Sultan ini merupakan penakluk Konstantinopel yang sekaligus penakluk Dracula, ia adalah seorang yang telah mengalahkan dan memenggal kepala Dracula di tepi Danua Snagov. Namun barat berusaha memutarbalikkan fakta ini.

Mereka berusaha menciptakan cerita sejarah agar merekalah yang terlihat mengalahkan Dracula. Maka diciptakan sebuah fiksi bahwa Dracula hanya boleh dikalahkan oleh salib. Tujuannya adalah ingin menghilangkan peranan Sultan Mahmud II sekaligus untuk menunjukkan bahwa merekalah yang paling hebat, yang bisa mengalahkan Dracula si Haus Darah. (DYP)

Selasa, 18 Desember 2012

Tell 'Him', not 'him'

A friend of mine asked me what I’m going to do if I fall in love. (Well, I still cheat a chance to write this while actually I’m in running to finish my thesis proposal). “Marry.” I answer it. “Or tell Him.” She replied louder.”No. That’s impossible.” I clarified He is He, not he. (Do you get it?)

Fatimah Syarha, seorang daiyah Malaysia pernah bilang dalam sebuah pertemuan.
“Jika adik cintakan manusia karena kecantikan atau kekayaannya, semuanya itu akan hilang. Mereka fana. Tapi jika adik cintakan dia karena Allah dan Rasul-Nya, percayalah Allah dan Rasul tak akan lenyap. Abadi insyaallah…”


Sista, you will know the answer when you ask Him. He ordered everything for you. Believe me.




Selasa, 11 Desember 2012

Kata Hati

Ini ada notes keren di fb yang dibikin sama adikku, Ririn. Please read it.
GOMBAL WARNING, by BURHAN SHODIQ
Jiwa yang mulia tidak rela dengan kehinaan. Allah telah mencela suatu kaum yang menukar suatu makanan dengan makanan yang lebih rendah mutunya. Allah SWT berfirman, Maukah kamu mengambil sesuatu yang rendah sebagai pengganti sesuatu yang baik?" (Al-Baqarah [2]: 61)

Al-Ashma'i berkata, "Ada seorang laki-laki Badui yang berduaan dengan seorang wanita lalu timbul keinginan untuk berbuat nista dengannya. Ketika hampir saja terlaksana, tiba-tiba laki-laki tersebut menjauh dan berkata, 'Sungguh seseorang menukar jannah (surga) yang luar langit dan bumi dengan satu fatr (seluas antara ujung jempol dengan ujung telunjuk saat terbuka) sesuatu diantara kedua kakimu yang secuil ini".

~Idealnya Seorang Pemuda~
sebuah syair Muhammad Iqbal

Dia pribadi yang muslim,
Berhati emas, Berpotensi prima,
Yang dikala damai
Anggun petaka kijang dari padang perburuan
Yang dikala perang
Perkasa bak harimau kumbang
Dia perpaduan manis empedu
Satu kali dengan kawan
Lain kali dengan lawan
Yang lembut dalam berbahasa
Yang teguh membawa suluh
Angannya sederhana
Citanya mulia
Tinggi keutamaan dalam hati-hati
Tinggi budi, rendah hati
Dialah sutera halus ditengah sahabat tulus
Dialah baja
Ditentangnya musuh durhaka
Dia ibarat gerimis embun tiris
Yang memekarkan bunga-bunga
Yang melambaikan tangkai-tangkai
Dia juga puting beliung
Yang melemparkan ombak menggunung
Yang mengguncangkan laut kerelung relung
Dialah gemercik air ditaman sari, asri
Dia juga penumbang segala belantara
Segala sahara
Dialah pertautan agung iman Abu Bakar
Perkasa Ali
Papa Abu Dzar
Teguhnya Salman
Mandirinya di tengah massa yang bergoyang
Ibarat lentera ulama di tengah gulita sahara
Dia pilih syahid fi sabilillah atas segala kursi dan upeti
Dia menuju bintang menggapai malaikat
Dia tentang tindak kuffar Pola aniaya dimana saja
Maka nilainya pun membumbung tinggi
Harganya semakin tak terperi
Maka siapakah yang akan sanggup membelinya
Kecuali Rabb-nya?

Abu Asma' berkata, "Ada seorang lelaki berada di tempat yang dinaungi lebatnya pepohonan lalu dia berkata, 'Sekiranya aku berbuat maksiat disini, siapa yang bisa melihatku?' Kemudian dia mendengar suara yang keluar diantara pepohonan, 'Apakah Allah yang menciptakan itu tidak mengetahui (yang kami lahirkan dan rahasiakan); dan Dia Maha Halus lagi Maha Mengetahui?' (Al-Mulk [67]: 14)

Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman, hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya. Yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. (An-Nur: 30)

Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu kedalam Islam secara menyeluruh. Janganlah kamu menuruti langkah-langkah setan. Sesunguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagimu. (Al-Baqarah:208)

Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang berilmu beberapa derajat. (Al-Mujadilah [58]: 11)

"Pandangan mata adalah salah satu dari panah-panah iblis, barang siapa menundukkannya karena Allah, maka akan dirasakan manisnya iman dalam hatinya." ( HR. Ahmad)

Katakanlah kepada wanita yang beriman, hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya." (An-Nur [24]: 31)

Rasulullah SWT bersabda,"Wahai Ali, janganlah engkau ikuti pandangan yang satu dengan pandangan yang lain. Engkau hanya boleh melakukan pandangan yang pertama, sedang pandangan yang kedua adalah risiko bagimu." (HR. Ahmad)

Ibrahim menceritakan dari Al-Junaid bahwasanya ada seseorang yang merayu seorang wanita, kemudian wanita itu berkata, "Engkau telah mendengar Al-Qur'an dan Al-Hadits, tentunya engkau lebih mengetahui." Lelaki tersebut berkata, "Tutuplah pintunya." Wanita itu pun menutup pintu. Ketika lelaki itu mulai mendekat padanya, wanita tersebut berkata, "Tinggal satu pintu lagi yang belum tertutup." Sang lelaki bertanya, "Pintu mana?" Maka wanita itu mrnjawab, "pintu antara dirimu dengan Allah." Akhirnya lelaki itu pun mengurungkan niatnya.

Abul Abbas An-Nasyi berkata:
Jika seseorang menjaga diri dari syahwatnya
Demi keselamatan hari-hari yang akan sirna
Bagaimana dia enggan menjaganya
Demi keselamatan hari yang tersisa dan tak akan sirna
Di antara salaf berkata, "Barangsiapa memiliki penasihat dari hatinya, niscaya Allah akan menambah kemuliaan baginya dan tunduk untuk taat kepada-Nya lebih dekat darinya daripada berbangga tatkala bermaksiat kepada-Nya."

Wahb bin Munabih berkata, "Istri Al-Aziz berkata kepada nabi Yusuf AS, 'Masuklah bersamaku ke dalam kelambu.' Yusuf berkata, 'Sesungguhnya kelambu tidak dapat menutupiku dari Rabb-ku."

SEMOGA BERMANFAAT SAUDARIKU ^_^
LOVE ririn tria risti
-threeray-

Catatan Terakhir

Masyaallah dalam hitungan hari, Uniku tercinta akan menjalani status istimewa. Belum bisa kasih kado mewah meriah, berbungkus doa semoga Uni bisa menjalani semuanya dengan sempurna.
Sebuah hadiah, Catatan Terakhir. Lirik keren ciptaan Thufail Al-Ghifari.
Terjagalah dari segala maksiat
dari segala zina dan nafsu dunia yang sesat
disatukan dalam karunia yang suci bersama jiwa jiwa
yang selalu haus akan ibadah dan penuh harga diri
ini bukan cerita Cinderella
bukan juga patah arang cinta buta siti nurbaya
tak dapat diukur tapi bersama Allah
semua pasti akan teratur
dinyatakan dalam ketulusan
dari mutiara ketakwaan yang sangat mendalam
bersemi dari pupuk akhlak yang hebat
berbuah dalam kesabaran dan ketekunan yang lebat
tidak, ini takkan dimengerti
oleh hati yang penuh dengan dusta
yang buta oleh warna warni dunia yang fana
ini hanya untuk mereka yang selalu ingin luruskan
keteladanan bagi generasi berikutnya
keteladanan abadi dalam harum kesturi dan buah ibadah
dan menjadi manis seperti kurma
diawal rembulan yang indah
untuk selalu berjalan dalam kesetiaan dan harapan
dan hanya mau mencium
atas dasar kemurnian kita berkata cinta
karena bukan apa siapa dan bagaimana
tapi luruskanlah dalam wangi surga
karena apa sebenarnya kita berani berkata cinta

hingga rambut kita memutih
hingga ajal kan datang menjemput diri ini
hingga rambut kita memutih
hingga ajal kan datang menjemput diri ini

inilah cinta sejati
cinta yang tak perlu kau tunggu
tapi dia tumbuh bersama doa malam yang teduh
tak tersentuh oleh mata dunia yang palsu
petunjuk yang selalu datang
dari ruang para malaikat
yang sanggup melihat tak kenal pekat
tak lekang oleh zaman yang kan terus melaju
takkan habis oleh waktu
karena kecantikannya tersimpan dihati
dalam pesona yang selalu menjaga jiwa
yang menjadikan dunia menjadi surga
sebelum surga sebenarnya
yang membuat hidup lebih hidup
dari kehidupan sebenarnya
seperti sungai yang mengalir
bening airnyapun selalu artikan keseimbangan syair
yang satukan dua perbedaan dalam satu ikatan
untuk melihat kekurangan sebagai kesempatan
dan kelebihan sebagai kekuatan
lalu saling mengisi seperti matahari dan bulan
dalam kesetiaan ruang kesolehan dan kasih sayang
bagi sejarah penutup halaman terakhir perjalanan
para kesatria sastra jihad dan dakwah
tercatat dalam untaian rahmat berakhir
dalam catatan terakhir yang mulia
digariskan hanya oleh ketetapan Allah Subhanahu wata’ala
 hingga rambut kita memutih
hingga ajal kan datang menjemput diri ini
hingga rambut kita memutih
hingga ajal kan datang menjemput diri ini

Semoga ya Ni? ^__^
Barakallahulakumaa

(Untukmu yang akan menggenapkan separuh dien. 1 Shafar 1434 H/14 Desember 2012 M)