Beranda

Total Tayangan Halaman

Rabu, 23 Mei 2012

Welcome Home

Setelah 3 bulan lamanya meninggalkan kampus tercinta, alhamdulillah sekarang saatnya turun gunung. Kembali pulang ke rumah. PL merupakan masa tempaan yang benar-benar menjadikan saya orang dengan cara pikir dan cara pandang yang lebih luas, dimana saya tidak hanya belajar mengenai bagaimana menjadi guru yang baik, tapi juga bagaimana menghadapi kehidupan... Kehidupan yang suatu saat pasti akan saya hadapi. Kehidupan pasca kampus, bersosialisasi dengan masyarakat yang memiliki latar belakang yang berbeda dengan lingkungan akademis yang sudah bertahun-tahun saya ikuti.

Insyaallah BISA!!!

Rabu, 09 Mei 2012

Serasa Sepatu Cinderella

Well, kemarin, ehem... baru habis nonton film. Ada beberapa kalimat yang menarik menurut saya.
Not every Cinderella can find the right shoes, sometimes, she needs to be told.
Saya sepakat... terkadang kita berupaya mendapatkan sepatu yang cantik dan indah, tapi sebenarnya sepatu itu tidak cocok dan nyaman di kaki kita. Karena yang kita kejar adalah keindahannya semata, lantas kita mengejawantahkan rasa nyaman dan senang, rasa cinta dan sayang pada sepatu itu. Akibatnya... ada yang akhirnya hanya tersiksa. Punya sepatu bagus dan mahal, tapi kakinya sendiri yang jadi sakit. Bisa ngerti pragmatiknya, kan? Hehe, maklum anak bahasa :)


Kamis, 03 Mei 2012

POAC

P = Planning
O = Organizing
A = Actuating
C = Controlling

Mencoba menuliskan lagi memori tahun 2005 silam, saat guru Ekonomiku tercinta menyampaikan mengenai konsep manajemen. I really love her. Berkat ilmu guruku tercinta ini, semua jadi lebih bermakna.

Ini tidak hanya berupa konsep tapi benar-benar nyata dalam kehidupan ini. Jika tidak ada perencanaan dalam hidup, semua pasti akan kacau. Pernah baca buku (tapi lupa judul dan penulisnya),
Jika kamu membiarkan hidup seperti air mengalir, kamu hanya bisa mengira-ngira. Masih beruntung jika berakhir di lautan, bagaimana jika kau hanya berakhir di selokan?
Trus, semua juga butuh yang namanya AKSI, alias Do It (bukan di-Indonesiakan jadi 'duit'). Terakhir, pastinya harus ada controlling (didalamnya juga berupa evaluasi pelaksanaan).
Saya adalah orang yang baik merencanakan sesuatu (karena jika gagal berencana, berarti kau merencanakan kegagalan).
Saya adalah orang yang belajar menjadi lebih baik saat melakukan sesuatu.
Saya pasti bisa melakukannya dengan izin-Nya...
Ini yang harus saya jaga dalam ingatan. Kalau kamu, gimana?

Rabu, 02 Mei 2012

Hardiknas: Mengajar, Mendidik, Mengayomi

Hari ini, 2 Mei, hampir di seluruh instansi pendidikan dan semua orang yang peduli dengan pendidikan melaksanakan upacara untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional. Semua merasa bahwa inilah saatnya kita mengingatkan lagi pada diri bahwa menjadi orang yang merupakan bagian dari yang namanya pendidikan adalah sebuah hal yang mulia.


Pagi ini, di sekolah tempat saya praktek mengajar, para guru dan siswa berbaris rapi. Setelah urutan upacara seperti biasa, tiba saatnya pembacaan Amanat Menteri Pendidikan Nasional yang dibacakan oleh Bapak Kepala Sekolah. Saya tidak bisa menyimak dengan seksama, sampai akhirnya Bapak menghampiri kami dan berkata, " Semoga bisa menjadi pendidik yang merubah bangsa ini ke arah yang lebih baik."
Dalam hati, ikut mengamini do'a yang mulia ini.
Islam memang mengajarkan bahwa membaca adalah salah pintu ilmu. Dari sanalah ada proses minadzzulumaati ilan nuur.
Semoga pendidikan ini diisi oleh orang-orang yang berjiwa tulus...
Adalah sangat miris rasanya jika pendidikan diisi dengan hanya pengetahuan, tapi tidak dibarengi dengan iman.
Jika tidak, mata rantai masalah bangsa ini tidak akan pernah selesai... Ia cuma ada dalam cita-cita Undang-Undang Dasar 1945, tapi tak pernah dirasa.
Maju terus pendidikan Indonesia, diawali dengan membangun diri saya untuk menjadi pendidik yang baik (mendidik, mengajar dan mengayomi, tak cuma mentransfer ilmu).

Selasa, 01 Mei 2012

Mengingat Mati


Innalillah, wa inna ilaihi raaji'un.
Ajal...
Tidak ada seorangpun yang bisa menyangka kapan ia akan bertemu dengan saat perjanjian. Pagi ini, mendengar pembicaraan dengan guru-guru di kantin sekolah, bus PO Yanti jurusan Dumai-Solok terbakar dan menewaskan 13 orang dan 8 orang luka bakar. Mereka tidak bisa menyelamatkan diri karena pintu belakan bus terkunci dan terhalang oleh banyaknya barang. Yah, Allah punya cara dan kuasa atas semuanya. Semoga mereka yang telah pergi diberikan balasan yang sesuai dengan amalan mereka selama di dunia.

Mengingat mati adalah cara yang paling hebat untuk mengingatkan diri yang senantiasa berbuat alpa...